Cerita ini mengisahkan seorang pemuda bernama Zainuddin yang sejak kecil ditanggal oleh kedua orangtuanya. Dimana setelah orangtuanya meninggal dunia dia diasuh oleh teman dari orangtuanya sendiri yang biasa dipanggil dengan Mak Base. Zainuddin ingin meninggalkan kota Mengkasar dengan tujuan ingin menyempurnakan cita-cita ayah bundanya yang ingin belajar di sekolah agama di Padang. Sesampainya di sana Zainuddin bertemu dengan seorang perempuan yang bernama Hayati dan merekapun jatuh cinta satu sama lain. Menurut Zainuddin, Hayatilah penyemangat hidupnya begitupun dengan Hayati. Tetapi takdir berkata lain, orangtua Hayati tidak menyetujui hubungan Hayati dengan Zainuddin. Zainuddin diusir dari kota Padang, dan akhirnya Zainuddin meninggalkan kota Padang dan menuju ke Padang Panjang. Hayati sangat bersedih hati saat ditinggalkan oleh Zainuddin, tapi Hayati hendak menyusul Zainuddin ke Padang Panjang dengan alasan ingin mengunjungi sahabatnya yang bernama Khadijah, selain itu Hayati ingin melihat Pacuan Kuda dan Pasar Malam. Tiba disana Hayati diperkenalkan dengan abang Khadijah yang bernama Aziz.
Zainuddin mengirim surat kepada keluarga Hayati hendak melamar Hayati, tetapi keluarga Hayati menolak lamaran Zainuddin dan menerima lamaran dari Aziz. Setelah mendabat surat balasan dari keluarga Hayati, Zainuddin sangat terkejut karena lamaran dia ditolak dan yang membuat dia terpukul lagi karena Hayati akan bertunangan dengan Aziz. Zainuddin seakan hidupnya tak berarti lagi karena perempuan yang dia cintai akan bertunangan dengan orang lain. Janji yang pernah Hayati ucapkan kepada Zainuddin sebelum meninggalkan kota Padang yang akan menunggu Zainuddin sampai kapanpu, tetapi Hayati sendiri yang telah mengingkarinya. Pada saat itu pula Zainuddin mendapatkan teman yang bernama Muluk. Muluk adalah anak dari Mamak yang sering Zainuddin panggil, dirumah Muluk lah Zainuddin menumpang. Zainuddin dan Muluk memutuskan akan meninggalkan Padang Panjang dan akan brangkat menuju pulau Jawa hendak ingin meneruskan bakat Zainuddin yaitu menjadi seorang penyair.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar